Tasikmalaya, 25 Januari 2025 – Mahasiswa Pascasarjana kelas A reguler Institut Agama Islam Tasikmalaya (IAIT) sukses mengadakan touring ke Curug Ciparay dengan tema kegiatan “Harmoni Alam Menguatkan Persaudaraan”. Kegiatan ini dipenuhi dengan momen kebersamaan, kehangatan, dan kekompakan yang terasa di setiap aktivitas.
Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Dr. Rifyal Luthfi MR, M.Pd.I, turut diundang untuk menghadiri kegiatan ini. Namun, karena ada agenda luar kampus yang tidak dapat ditinggalkan, beliau berhalangan hadir. Melalui pesan WhatsApp kepada Kosma Badrudin, beliau menyampaikan dukungan, apresiasi atas inisiatif kegiatan ini, serta doa agar acara berjalan lancar.
Sejak tiba di lokasi, suasana penuh keceriaan langsung terasa. Para mahasiswa sibuk berfoto-foto bersama di berbagai sudut indah Curug Ciparay, membuat konten kreatif untuk media sosial, hingga menikmati makan siang bersama. Tidak ketinggalan, beberapa mahasiswa juga menjelajahi area sekitar curug untuk sekadar menikmati pemandangan atau mencari spot terbaik untuk berfoto.
Keseruan berlanjut dengan bermain air terjun, diiringi tawa dan semangat yang membuat suasana semakin hangat. Aktivitas ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga cara untuk menciptakan kenangan indah bersama teman-teman.
Cuaca cerah sepanjang kegiatan mendukung kelancaran acara dari awal hingga selesai. Menariknya, hujan deras turun saat perjalanan pulang, menambah kesan unik pada touring ini. Meski sebagian basah kuyup, para peserta tetap menikmati momen tersebut dan menganggapnya sebagai pengalaman yang berharga.
Menurut Badrudin, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang rekreasi, tetapi juga sarana mempererat hubungan antar mahasiswa. Rencana ke depan, kegiatan serupa akan kembali diadakan dengan konsep outdoor yang lebih kreatif dan ramah lingkungan.
Touring ke Curug Ciparay ini menjadi bukti bahwa kebersamaan bisa diciptakan melalui kegiatan sederhana yang dilakukan bersama. Harmoni alam menjadi tempat terbaik untuk memperkuat persaudaraan, menciptakan cerita, dan membangun kenangan yang akan terus dikenang.